Selasa, 10 Maret 2015

Hak Allah Atas Setiap Hamba


Pertanyaan: Apa hak Allah yang harus dipenuhi oleh semua hamba?

Jawaban: Hak Allah yang harus dipenuhi oleh setiap hamba adalah hendaknya semua hamba menyembah-Nya dan tidak menyekutukan sesuatu apapun dengan-Nya.

Dalam sebuah hadits disebutkan:

Dari Mu'adz bin Jabal ra, ia berkata: Saya pernah di belakang Nabi Saw di atas seekor keledai lalu beliau bersabda: "Hai Mu'adz, apakah kamu mengerti hak Allah atas hamba? Dan apakah hak kamba atas Allah?" Aku berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih mengerti." Beliau bersabda: "Sesungguhnya hak Allah atas semua hamba ialah hendaknya mereka menyembah-Nya dan tidak menyekutukan sesuatu apapun dengan-Nya, sedangkan hak hamba atas Allah ialah Allah tidak menyiksa siapa di antara mereka yang tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya." (HR Imam Muslim)

Di antara kewajiban-kewajiban yang paling mendasar atas semua hamba adalah mengetahui persoalan tujuan ia diciptakan, yaitu ibadah kepada Allah Swt. Allah menciptakan makhluk ini hanya agar beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya:

وما خلقت الجن والانس الا ليعبدون
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56) 

Hak Allah Swt yang harus dipenuhi oleh setiap hamba itu besar, anugerah-Nya kepada hamba-Nya sangat luas dan merata. Mereka diciptakan oleh Allah dengan bentuk yang baik dan sempurna, melimpahkan kepadanya segala macam nikmat dan menunjukkannya kepada agama yang lurus, yaitu agama Islam. 

Andaikata tiap-tiap hamba bersujud kepada Allah di atas bara api sejak dunia diciptakan hingga saat kehancurannya nanti, maka ia  belumlah memenuhi hak nikmat Islam dan Iman yang dianugerahkan Allah padanya. 

Allah Swt menganugerahkan nikmat-nikmat yang bersifat spiritual dan material, lahir dan batin, kepada setiap hamba-Nya yang tidak terbatas, yang andaikata lautan ini dijadikan tinta dan tanam-tanaman dijadikan pena lalu dibuat menulis jumlah nikmat Allah kepada hamba-Nya, tentu semua itu akan habis sebelum mampu menghitung satu persen dari nikmat-nikmat Allah.

Allah Swt berfirman:

وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya." (QS. Ibrahim: 34)

واسبغ عليكم نعمه ظاهرة وباطنة
"Dan Dia menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin." (QS. Luqman: 20)




0 komentar:

Posting Komentar