Pertanyaan: Kewajiban apa yang pertama kali bagi setiap orang?
Jawaban: Kewajiban pertama kali bagi setiap orang mukallaf adalah mengenal Allah, yang menciptakannya dari tidak ada menjadi ada. Ia diciptakan oleh-Nya semata-mata untuk beribadah. Mengenal pada mulanya memerlukan mengetahui yang disembah, yakni mengetahu Dzat, sifat dan perbuatan-Nya menurut cara yang terpuji.
Allah berfirman:
وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)
Pertanyaan: Bagaimana cara mengenal Allah Swt?
Jawaban: Cara mengenal Allah itu ada dua, yaitu: Pertama, dengan cara mendengar dan mengutip, artinya mendengar apa yang telah diberitakan Allah Swt tentang nama-nama-Nya yang mulia dan sifat-sifat-Nya yang sempurna di dalam kitab-kitab suci-Nya dan melalui lisan-lisan para Rasul-Nya.
Allah berfirman:
"Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunya Asmaul Husna, bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan bumi, dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. al Hasyr: 22-24)
Di dalam hadits disebutkan:
"Sesungguhnya Allah memiliki 99 asma; barangsiapa yang menghafal semuanya akan dimasukkan ke dalam surga...(lalu disebutkan 99 asmaul husna)"
Kedua, dengan akal. Maksudnya memfungsikan akal pikiran untuk merenungkan tentang alam raya (makhluk) ini dan mengambil pelajaran dari semua kejadian, kemudian menjadikan semua itu sebagai dalil atau bukti Yang Maha Menciptakannya, yang tiada lain adalah Allah Swt, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang.
Allah Swt berfirman:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang telah Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi setelah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dari pengisaran angin dan awan yang telah dikendalikan antara langit dan bumi sungguh (terdapat) tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. al Baqarah: 164)
0 komentar:
Posting Komentar